Cara Mudah Backup dan Restore Print server

Print server ?
Bagaimana jika suatu hari server anda down sedangkan semua printer network di install pada server tesebut.. Siap.. Siap dah di teriakin user.

untuk membuat disaster recoverynya anda terlebih dahulu membackup semua  printer yang ada di server.

Ok, kita langsung praktek saja!
yang belum terinstall Print Management harap di Install terlebih dahulu.

1. Buka  Administrative Tools , dan kemudian click Print Management

unable to create dsn

Sedang enak lagi browsing telp berdering, e-SPT PPh Pasal 4 (2) tidak bisa dibuka.

message error" unable to create dsn"

Akhir cerita Klik kanan file aplikasi, dan RUN AS DIFFERENT USER
masukan username dan password Anda yang punya akses full sebagai Administrator.



Keuntungan Penggunaan VMware vSphere


Pada umumnya Vmware banyak memiliki keuntungan diantaranya adalah,

1. Mengurangi Biaya Investasi Hardware, Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah lagi karena virtualisasi hanya menggunakan kapasitas yang sudah ada. Tidak perlu adanya penambahan perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada, penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan agar mendukung stabilitas kinerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih lebih hemat dibandingkan investasi hardware komputer server baru.

2. Mudahnya Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual disimpan dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Apabila satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu repot-repot melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, lalu merestore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala. Hemat waktu, tenaga dan sumber daya.

3. Kemudahan Deployment. Server virtual ini dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan cara mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem.
Mengurangi Panas berlebih. Berkurangnya jumlah perangkat keras otomatis mengurangi panasnya ruangan server/data center. Ini akan berimbas pada pengurangan biaya pendinginan/AC dan pada akhirnya mengurangi biaya penggunaan listrik .

4. Mengurangi Biaya Space ruangan. Semakin sedikit jumlah hardware server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan perangkat. Jika server ditempatkan pada suatu co-location server/data center, ini akan berimbas pada pengurangan biaya sewa komputer server.

5. Kemudahan Maintenance & Pengelolaan. Jumlah komputer server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola. Jumlah komputer server yang lebih sedikit juga berarti akan lebih sedikit jumlah server yang harus ditangani.
Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan proses emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah yang berarti. Sistem tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana kita melakukan instalasi pada sistem/komputer fisik.

6. Kemudahan Replacement hardware. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan. Jika server induk sudah terlalu overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi, kita bisa dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi komputer server atau memindahkan virtual machine ke server lain yang lebih powerful.

Pengenalan VMware Virtualization

VMWare vSphere adalah sebuah platform virtualisasi yang digunakan sebagai platform virtualisasi berbagai macam piranti khususnya yang terkait dengan piranti server. Virtualisasi di sini artinya bahwa sebuah piranti fisik, yang biasa kita lihat sebagai bentuk sebuah PC atau yang terkait dengannya, dapat dipecah menjadi beberapa piranti virtual yang masing-masing berdiri sendiri dan mempunyai fungsionalitasnya masing-masing. Tentu saja tidak semua perangkat PC dapat diberikan perlakuan semacam ini. Hanya perangkat-perangkat khusus seperti Server yang dapat dilakukan perlakukan semacam ini, dengan hasil yang baik.



Berikut ini beberapa istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan fungsionalitas VMWare vShpere ::

ESX Server -> digunakan untuk membentul virtual machine dimana terdapat konfigurasi disk, file dan lain-lain yang membentuk menjadi seakan sebuah konfigurasi fisik sebuah hardware yang utuh. ESX dapat diibaratkan sebagai sebuah sistem operasi yang melandasi terbentuknya sebuah virtual machine.

Di dalam ESX kita dapat melakukan beberapa instalasi antara lain

Konfigurasi Virtual Machine
Instalasi sistem operasi
Konfigurasi storage
Management Virtual Machine
Monitoring Status Virtual Machine
Etc
Di dalam setiap ESX terdapat Virtual Interface (VI) yang dapat melakukan management fungsi masing-masing Virtual Machine. Virtual Infrastruktur menentukan bagaimana sebuah arsitektur sebuah sistem virtual machine dijalankan, difungsikan dan digunakan sebagaimana mestinya.

Virtual Center -> adalah service yang digunakan untuk pusat kontrol atau pusat administrasi dari VMWare. Sebuah Virtual Center dapat diguanakan untuk mengontrol sebuah atau lebih virtual machine termasuk digunakan untuk memantau kondisi, load yang sedang digunakan dan kelayakan pemakaian.


Virtual Center Management Center -> adalah sebuah single window yang dapat melakukan manajemen, konfigurasi dan seluruh aktifitas pemantauan terhadap virtual-virtual machine yang telah dibuat. Sebuah Virtual Center Management Center memudahkan seorang administrator untuk memantau kondisi setiap virtual machine yang menjadi tanggung jawab baginya.

Virtual Center Database -> sebuah virtual center pastilah mempunyai sebuah database tersendiri yang digunakan untuk memantau  atau melakukan monitoring terhadap seluruh sistem Virtual Machine yang telah dikonfigurasi. Database inilah yang disebut sebagai virtual center database. Virtual Center Database memastikan bahwa semua informasi mengenai managemen dan status dari virtual machine yang dipantau dapat tersimpan dengan baik dan terpisah dari sistem virtual machine itu sendiri. Konfigurasi di dalam database virtual machine/data storage di dalam virtual machine tidak akan mempengaruhi secara langsung keadaan dari virtual center database.

Datastore -> Jika virtual center database digunakan untuk sumber database virtual center, maka datastore adalah database yang digunakan sebagai inti dari sistem datastore itu sendiri. Di sinilah segala fungsionalitas virtual machine akan dijalankan, difungsikan dan digunakan. Datastore dibuat terpisah dari virtual center database agar

Virtual Center Agent -> adalah sebuah agent/software yang digunakan untuk mengumpulkan/melakukan /mengkomunikasikan sebuah konfigurasi program yang terdapat di masing-masing virtual agent ().

Host Agent -> di setiap host terdapat software yang digunakan untuk mengkomunikasikan dan melakukan eksekusi program yang ada di dalam virtual machine. Host agent ini hanya berlaku jika sebuah piranti mempunyai bebeberapa virtual machine. Host agent dapat menangani beberapa virtual machine sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Virtual Infranstructure ->sebuah infrastruktur virtual yang dapat dibuat secara fleksibel tanpa perlu dipengaruhi batasan sebuah perangkat fisik.

Terdapat dua macam infrastruktur yang ada di dalam sebuah konfigurasi Virtual Machine::

1. Standalone host : adalah sebuah virtual machine yang berdiri sendiri pada sebuah mesin

2. Complex -> dapat dilakukan managemen dari sebuah virtual center.

*Source dari berbagai sumber

How to create Purchase Request in SAP GUI


1. Location Path Logistic | Material Management | Purchasing | Purchase Requisition | ME51N


2. Choose Document Type NB Purchase Requisition


3. Fill data in column, before your save, Please check (ctrl +shift +f3)